Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
[Puisi] Sebait Doaku
Praktik Shalat dan Ceramah. Dokpri.

[Puisi] Sebait Doaku

Kau akan bersamaku beberapa waktu, nak Aku tak sedang melabuhkan ilmu padamu, mengajari banyak hal bagi hidupmu kelak atau bersama mengucap doa terus menerus dalam teriakan penuh semangat tanpa hati yang mengerti.

Mendidikmu hanya mimpi dan cita-cita kami para guru.

Sesungguhnya aku seringkali merobek kertas putihmu, hingga tinta yang seharusnya menulisi jiwamu tak bisa terbaca, pikiranmu akhirnya hanya menjadi serpihan-serpihan kecil: matematika, bahasa, seni dan budaya. Terpisah tanpa makna.

Aku malu nak! Bila kau bilang: guruku sayang aku mendapat ilmu dari engkau.

Nyatanya hanya kupindahkan lembaran-lembaran kertas di meja tulismu ke dalam benak lunak yang menyerap ilmu dari semesta dengan cara yang luar biasa.

Aku merusaknya!

Nak, izinkan gurumu ini berterus terang. Tak ada ilmu yang telah kuajarkan, itu hanya kumpulan tulisan dan peryataan yang sudah tercetak lama sebelum kamu lahir. Aku juga menerima dari guruku, begitu juga guruku menerima dari gurunya. Mata rantai yang tak pernah diputus serta utuh melilit pikiran dari generasi ke generasi.

Hanya dalam selipan doa yang kupanjatkan untukmu; Semoga Allah membenahi kalbumu. Merekatkan serpihan pikiranmu, menjadikannya lembar kertas baru bertuliskan Tinta-Nya. Menakdirkan kamu untuk menjalani hidup penuh makna.

Membuatmu menyadari sebenar-benarnya penciptaan sebuah diri.

Itu saja.

Bandung, 27 Agustus 2017

Republish from FB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap Pak Edi! Ini dia bedanya memposting tulisan di Gurusiana. Baru sekarang belajar dengan ahlinya... Terima kasih banyak atas koreksinya... Bisa langsung saya perbaiki... Salam.

20 Aug
Balas

Puisi yang cukup bagus. Ada sedikit koreksi, Bu Desi. Penulisan kata "praktek", "do'a" dan "ijin" yang benar menurut KBBI adalah "praktik", "doa", dan "izin".

20 Aug
Balas

Masya Allah,doa mustajab dari seorang guru yang terangkai indah dalam puisi. Sukses selalu dan barakallah fiik

20 Aug
Balas

Betul Bunda Vi, hanya doa dan doa itulah yang akan sampai kepada-Nya yang bisa membolak-balikkan hati agar siswa kita tunduk dan patuh pada kehendak-Nya...

20 Aug



search

New Post